Perempuan berusia 40 tahun yang tidak disebutkan namanya ini mengalami hernia paru (lung hernia) atau pergeseran paru-paru dari posisi yang seharusnya. Kasus ini ditangani oleh Good Hope Hospital di Birmingham, Inggris dan dimuat di New England Journal of Medicine.
Awalnya pasien tersebut memang memiliki riwayat asma, lalu mengalami batuk terus menerus dalam 2 minggu terakhir. Karena batuknya makin keras, pada suatu ketika ia merasakan nyeri hebat di dalam dadanya sesaat setelah terbatuk dengan sangat kuat.
Ketika dilarikan ke rumah sakit, pasien ini langsung menjalani pemeriksaan dengan sinar-X. Betapa terkejutnya, dokter menemukan paru-paru si pasien sudah bergeser dari posisi yang seharusnya dan sebagian dari jaringan paru-paru sudah berada di luar tulang iga.
"Secara teknis paru-paru memang tidak keluar dari tubuh, tapi menembus tulang iga. Ini sangat langka, tetapi mungkin saja terjadi," kata Dr Rachel Vreeman, seorang ahli pernapasan dari Indiana University mengomentari kasus ini seperti dikutip dari MSNBC.
Untungnya pergeseran ini tidak menyebabkan dampak lebih serius dan segera bisa ditangani oleh dokter. Dalam beberapa kasus yang pernah dilaporkan sebelumnya, kekuatan yang ekstrem saat batuk bisa membuat jaringan limpa pecah dan tidak bisa diperbaiki.
Bagaimanapun menurut Dr Vreeman, kasus ekstrem seperti ini sangat jarang terjadi. Biasanya pasien baru akan mengalami kejadian seperti ini jika memang memiliki cacat pada tulang iga yang membuatnya lemah dan mudah ditembus oleh jaringan lain di sekitarnya.
Beberapa waktu yang lalu, kasus tulang iga yang ditembus oleh jaringan lain juga dilaporkan di Johns Hopkins Hospital, Amerika Serikat. Ketika itu implan payudara tiba-tiba masuk menembus tulang iga hingga ke paru-paru saat seorang perempuan sedang melakukan senam pilates.